KEBAHAGIAAN

Menurut kamus bahasa Indonesia, bahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tentram. Sedangkan, menurut buku La ’Tahzan , ”kebahagiaan itu adalah keriangan hati, karena kebenaran yang dihayatinya. Kebahagiaan adalah kelapangan dada, karena prinsip yang menjadi pedoman hidup. Juga kebahagiaan adalah ketenangan hati, karena kebaikan disekelilingnya.”
Orang dengan jabatan yang tinggi, harta melimpah dan rumah mewah belum tentu bahagia karena itu semua belum tentu membuat hati tentram. Kekayaan bisa saja membuat seseorang yang memilikinya menjadi gelisah karena takut kehilangan kekayaan tersebut atau dia masih tetap tidak puas dengan harta yang dimiliki dan menghalalkan segala cara untuk menambah hartanya.
Akhir-akhir ini sering diberitakan pejabat yang memiliki harta melimpah, akhirnya terjerat kasus korupsi dan perselingkuhan atau Anak dari keluarga kaya, tapi menjadi pecandu narkoba karena kurangnya perhatian dari orang tua, bahkan mahasiswa cerdas, tapi diduga bunuh diri dan membunuh dosennya. Sebaliknya, ada juga orang miskin yang tetap bisa tersenyum dan berbagi diatas kesusahannya.
Ini membuktikan bahwa jabatan, kekayaan dan kecerdasan tidak menjamin seseorang bahagia. Karena yang membawa kebahagiaan adalah kelapangan dada, keikhlasan dan rasa syukur atas apapun yang kita miliki. Selain itu, Mempertebal keimanan, berbuat baik, menjauhi segala keburukan, ikhlas dalam menerima segala ketetapan Allah, optimis, dan percaya dibalik kesulitan ada kemudahan adalah jalan bagi yang menginginkan kebahagian, ketentraman dan rasa aman.

One comment on “KEBAHAGIAAN

Leave a reply to masamudamasakritis Cancel reply